Selasa, 22 Februari 2011

TASYAKURAN DAN PENYERAHAN LUMBUNG PANGAN

TASYAKURAN DAN PENYERAHAN LUMBUNG PANGAN
Oleh    : Eko Budiadi, S. Pt
Penyuluh UPT BP. Kec. Ngajum 
            Hari ini tepatnya hari Selasa legi tanggal 22 Pebruari 2011, telah di serahkan bantuan fisik berupa bangunan gedung lumbung pangan dari Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan ( BKP3 ) Kabupaten Malang kepada kelompok tani Subur I Desa Banjarsari Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang

Pada jaman dahulu istilah lumbung pangan sudah tidak asing lagi karena petani selalu menyimpan hasil pertanian ( padi, jagung dll ) untuk kebutuhan pangan sampai waktu panen kembali dalam satu musim, hal ini sebagai persediaan pangan.  Akan tetapi saat ini istilah tersebur kembali muncul di hadapan para pemangku kebijakan pertanian berkaitan dengan rawanya ketahanan pangan dan persediaan pangan untuk masyarakat. Hal ini dapat terjadi karena lahan pertanian yang semakin sempit untuk perumahan dan bangunan – bangunan lain serta adanya pertumbuhan penduduk yang tiap tahun menunjukan angka yang signifikan.
            Dalam rangka mendukung ketahanan pangan komunitas anggota lumbung, kelembagaan lumbung pangan harus mampu berperan ganda tidak hanya dalam menjalankan fungsi sosial tetapi juga fungsi ekonomi bagi anggotanya. Badan Ketahanan Pangan – Deptan pada Tahun 2009 melaksanakan kegiatan pemberdayaan lumbung pangan sebagai bagian integral dari Program Aksi Desa Mandiri Pangan dan diharapkan mampu mempercepat peningkatan ketahanan pangan masyarakat di pedesaan.

Adapun tujuan dari keberadaan lumbung pangan adalah meningkatkan peran kelembagaan lumbung pangan selain berperan sebagai fungsi sosial dalam penyediaan cadangan pangan masyarakat diharapkan juga berperan sebagai fungsi ekonomi bagi kesejahteraan anggota dan masyarakat di sekitar desa sasaran.
Sampai saat ini Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan ( BKP3 ) Kabupaten Malang sudah menyalurkan sejumlah 19 ( sembilan belas ) bangunan fisik gedung lumbung pangan. Akan tetapi menurut para petani Kelompok tani Subur I Desa Banjarsari Kecamatan Ngajum salah satu dari kelompok tani penerima bantuan bangunan lumbung pangan, pada saat dengar pendapat dengan BKP3 Kabupaten Malang petani tidak
bisa berbuat banyak oleh karena bangunan fisik tersebut hanya berukuran 4 X 6 m dengan lantai jemur ukuran 4 X 6 meter. Akan tetapi harapan penyuluh tentunya, bagaimana kita bisa memanfaatkan keadaan tersebut secara maksimal dan keberadaanya mampu dirasakan oleh para anggota kelompok tani yang ada.
            Sebagai gambaran Profil Desa Banjarsari luas wilayah  378,500 Ha dengan luas lahan sawah 154 Ha, tegal 98 Ha, dengan komoditas yang dominant padi, jagung dan tebu.
            Mudah – mudahan bantuan tersebut mampu memotivasi kelompok tani dalam peningkatan produksi serta pengelolaan yang lebih modern dalam upaya menuju swasembada pangan.

1 komentar: